Siapa yang tidak tahu perusahaan- perusahaan raksasa semacam Google serta Facebook yang produknya kerap kita pergunakan tiap hari? Setelah itu raksasa teknologi dunia semacam Apple, Tesla, Amazon, Netflix, serta lain- lain?
Saat ini kita bisa jadi owner raksasa- raksasa multinasional tersebut dengan membeli sahamnya langsung dari Indonesia. Mengoleksi saham dari industri multinasional dengan fundamental kokoh serta kemampuan yang menarik bisa jadi langkah buat diversifikasi investasi saham, tidak hanya pula menaikkan kemampuan cuan.
Broker Saham Luar Negeri
Membeli saham di luar negeri dikala ini jauh lebih gampang. Dengan kemajuan pertumbuhan teknologi, lumayan berbekal smartphone serta aplikasinya, seorang bisa dengan gampang membeli, mempunyai, sekalian menjual saham di bursa saham luar negeri.
Buat membeli saham industri luar negeri, tidak dapat lewat industri broker di Indonesia, melainkan wajib melalui sekuritas internasional. Terdapat sebagian broker saham luar negeri yang lumayan terkenal di golongan investor dalam negeri.
Saat sebelum membuka rekening serta melaksanakan transaksi, investor butuh menekuni kebijakan ataupun term and condition masing- masing broker sekalian aplikasi investasi mereka, serta yakinkan industri broker yang diseleksi berlisensi serta nyaman.
Berikut rangkuman catatan broker buat melaksanakan transaksi saham- saham industri global yang melantai di bursa luar negeri.
1. eToro( www. etoro. com)
Aplikasi eToro digunakan buat investor yang hendak melaksanakan transaksi saham di bursa Amerika serta di negara- negara Eropa. eToro diketahui sangat ramah buat investor ritel, baik dari negeri yang bersangkutan ataupun dari luar negeri semacam Indonesia.
Aplikasi kelahiran 2007 yang berbasis di Kerajaan Inggris ini telah bisa diakses di dekat 100 negeri serta mempunyai lebih dari 17 juta pengguna.
Tidak hanya buat bertransaksi saham, aplikasi eToro pula sediakan fitur buat trading Forex, ETF, kripto, serta yang lain. Terdapat dekat lebih dari 2. 000 saham yang bisa diseleksi oleh investor yang bertransaksi lewat eToro.
Minimum deposit modal yang butuh disediakan oleh investor yang membuka rekening saham di eToro ialah sebesar US$200. Industri broker ini menetapkan bayaran penarikan dana US$5 serta bayaran tidak aktif buat akun yang tidak melaksanakan kegiatan trading sepanjang 12 bulan senilai US$10 per tahun. Tidak hanya itu, tidak terdapat bayaran transaksi jual ataupun beli saham buat posisi long. Ada pula bayaran short selling sebesar 0, 18% dari nilai transaksi.
2. TradeStation( www. tradestation. com)
Sekuritas global ini menawarkan beberapa kegiatan mulai dari trading kripto, saham, reksadana, ETF, obligasi, sampai membeli saham IPO untuk investor dari bermacam negeri, tercantum Indonesia.
Minimum setoral dini yang diresmikan oleh TradeStation menggapai US$2. 000. Tetapi demikian, investor hendak dikenai 0 bayaran alias free buat transaksi ataupun trading. Transaksi saham leluasa bayaran ini diresmikan buat 10. 000 saham awal per transaksi. Berikutnya, hendak dikenakan US$0, 005 per transaksi buat tiap saham bonus di atas 10. 000 saham awal tersebut.
3. Saxo Bank( www. home. saxo)
Melaksanakan transaksi investasi di sebagian bursa sangat ramai di dunia ialah Amerika Serikat, Eropa, Cina, Hong Kong, serta Singapore bisa diakses lewat broker satu ini. Industri pialang saham yang berdiri pada 1992 ini menawarkan bermacam- macam tipe investasi mulai dari saham, forex, komoditas, obligasi, serta yang lain lewat platform trading saham online SaxoTraderPRO.
Buat membuka rekening saham di Saxo Bank, minimun deposit yang butuh dimasukkan oleh investor ialah US$3. 000. Bayaran kustodian yang diresmikan mulai dari 0, 12%– 0, 25% per tahun, bergantung tingkatan anggota. Saxo Bank pula menetapkan bayaran minimun bulanan senilai 5 Euro.
4. Interactive Brokers( www. interactivebrokers. com)
Sebagaimana halnya Saxo Bank, Interactive Brokers( IBKR) pula membagikan akses untuk investor ke bursa- bursa sangat atraktif di dunia ialah di AS, Cina, Eropa, Hong Kong, serta Singapore.
Industri broker saham ini sediakan layanan jual beli saham, forex, obligasi, ETF, serta sebagainya di lebih dari 220 daerah. Ada pula akses pasar yang ditawarkan menggapai 135 pasar serta tersebar di 33 negeri. IBKR pula telah memakai 23 mata duit.
Buat melaksanakan kegiatan transaksi saham- saham multinasional lewat Interactive Brokers, investor butuh menyetorkan modal minimun US$10. 000 ataupun dekat Rp140 juta. Bayaran transaksi yang menciptakan kurang dari 1% total nilai perdagangan menggapai US$1. Setelah itu, bayaran transaksi buat 1. 000 saham sebesar US$5. Tetapi, bayaran ini free buat klien IBKR Lite.
Bila mau menutup akun ataupun melaksanakan transfer akun, IBKR melepaskan bayaran untuk investor. Begitu pula dengan akun tidak aktif hendak dikenakan leluasa bayaran.