Perbedaan Saham dan Obligasi

Perbandingan saham serta obligasi yang senantiasa buat bimbang para investor pemula! Jangan kurang ingat siapkan catatan serta baca artikelnya hingga akhir supaya kalian mengerti betul saat sebelum mulai investasi ya!

Catatan:

  • Saham serta obligasi merupakan instrumen investasi yang mempunyai sebagian perbandingan.
  • Untuk investor pemula, berarti buat mengenali perbandingan serta sebagian perihal yang wajib dicermati saat sebelum memulai untuk investasi.

Perbedaan Saham dan Obligasi

perbedaan saham dan obligasi
snips.stockbit.com

Apakah anda termasuk investor pemula yang masih bimbang tentang perbandingan saham serta obligasi.

Tetapi, saat ini kalian tidak butuh bimbang lagi, sebab Finansialku telah merangkumnya cuma buat kalian, serta hendak dipaparkan melalui postingan ini.

Perbedaan saham dan obligasi

Pengertian saham adalah

Setelah mengenali kesimpulan singkat mengenai perbedaan saham dan obligasi melalui tabel tersebut, saat ini merupakan waktu yang pas buat mengenali pengertian saham.

Mudahnya, saham merupakan pembelian kepemilikan suatu industri. “Analoginya, sebut saja Pak Budi, mempunyai bisnis martabak.

Bisnis martabaknya ini laku di pasaran, membuat ia mau meningkatkan bisnisnya demi keuntungan yang lebih besar lagi.

Tetapi, pengembangan ini masih hanya angan- angan, mengingat Pak Budi belum mempunyai lumayan modal.

Kesimpulannya, Pak Budi mengajukan penawaran kepada kerabat serta rekan- rekannya buat membagikan bisnisnya ini beberapa modal.

Setelah itu, imbal yang diberikan Pak Budi nantinya berupa laba dari bisnis martabaknya cocok dengan persentase modal yang diberikan sahabatnya.

Dari analogi ini, kalian dapat merumuskan jika bisnis Pak Budi ini ibarat industri ataupun emiten yang melantai di bursa saham.

Sedangkan rekan- rekannya ibarat investor yang membeli saham sesuatu industri.

Selaku investor, terdapat 2 perihal yang wajib kalian perhatikan saat sebelum melaksanakan investasi kepada sesuatu ataupun sebagian industri, di antara lain:

  • Industri wajib dalam keadaan‘ sehat’. Kalian dapat memeriksanya melalui laporan keuangan. Dari laporan tersebut, kalian wajib mencermati apakah industri tersebut menciptakan laba serta terus bertumbuh tiap periodenya, apakah industri tersebut memiliki lumayan kas, serta terakhir, apakah pinjaman industri tersebut relatif nyaman?
  • Berikutnya, industri dihargai diskon. Terdapat 2 kriteria tentang industri yang dihargai diskon. Awal, industri ini mempunyai nilai yang bagus, tetapi harga per lembarnya cenderung murah, bila dibanding dengan kinerjanya. Sedangkan yang kedua, industri memanglah tidak sempat dihargai mahal sebab kinerjanya yang tidak sangat bagus.

Keuntungan investasi saham

Ada pula, keuntungan yang hendak kalian miliki kala melaksanakan investasi saham, merupakan:

  • Capital Gain: Keuntungan ini didapatkan dari penjualan peninggalan modal( investasi ataupun real estate) kala harga pembelian saham.
  • Dividen: Keuntungan yang didapatkan atas untuk hasil laba industri kepada para owner saham dengan besaran yang disesuaikan dengan jumlah kepemilikan lembaran saham ataupun lot dari emiten tersebut.

Resiko investasi saham

Sedangkan itu, kemampuan resiko kala kita melaksanakan investasi saham di antara lain merupakan:

  • Capital loss: Secara simpel merupakan kerugian modal ataupun penyusutan nilai investasi yang bawa kerugian buat para investor. Penyebabnya merupakan harga jual peninggalan yang lebih rendah dibanding dengan harga beli.
  • Tidak memperoleh dividen: Walaupun industri diharuskan buat memberikan dividen kepada para owner saham, tetapi terdapat kondisi di mana industri terpaksa tidak dapat memberikan dividen, semacam misalnya kala posisi likuiditas industri yang kurang mudah, besarnya kebutuhan dana buat membayar utang, keperluan bayaran perluasan, serta demi mempertahankan stabilitas laba industri.

Di dunia saham, pasti masih banyak sebutan serta kondisi yang butuh kalian pahami betul. Sambil berjalan serta belajar kalian akan menguasai itu.

Pengertian obligasi adalah

Berikutnya, ayo kita mencari ketahui penafsiran tentang obligasi. Secara simpel, obligasi merupakan dokumen berarti ataupun pesan utang yang dikeluarkan baik oleh pemerintah ataupun swasta.

Pesan utang ini berperan selaku media yang mengatakan tentang pengakuan penerbit( dalam perihal ini swasta ataupun pemerintah) kalau grupnya sudah berutang pada pembeli obligasi cocok dengan waktu jatuh tempo yang telah disepakati lebih dahulu.

Obligasi pula dapat kalian pahami selaku pesan utang jangka panjang yang diterbitkan oleh industri ataupun pemerintah dengan nilai nominal serta waktu jatuh tempo tertentu.

Contoh obligasi di pasar modal

Berikut ini merupakan sebagian tipe serta contoh obligasi yang diterbitkan serta diperdagangkan di pasar modal:

  • Obligasi korporasi: Obligasi yang diterbitkan oleh industri swasta nasional( tercantum BUMN serta BUMD).
  • Surat Utang Negara (SUN) atau surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah sesuai dengan UU No. 24/2002.
  • Sukuk korporasi yang merupakan instrumen berpendapat tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan Bapepam & LK Np IX.A.13 tentang Efek Syariah.
  • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah berdasarkan syariah Islam sesuai dengan Undang-Undang No. 19/2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
  • Efek Beragun Aset (EBA) yang merupakan efek bersifat utang yang diterbitkan dengan Underlying Asset sebagai dasar penerbitan.

Kala hendak melaksanakan investasi obligasi, terdapat sebagian perihal yang wajib kalian perhatikan, di antara lain merupakan:

  • Siapa yang menghasilkan obligasi? Bila penerbit ataupun yang menghasilkan obligasi merupakan swasta, hingga kalian wajib mengecek ulang peringkat utangnya.
  • Berapa harga obligasi yang ditawarkan? Apakah penerbit menawarkan harga par value( harga pokok yang didapatkan investor kala jatuh tempo), harga at discount( obligasi yang diterbitkan dengan harga kurang dari nominal), ataupun harga at premium( Harga pasar yang lebih besar di atas nilai nominalnya).

Keuntungan investasi Obligasi

Semacam halnya saham, kala melaksanakan investasi di obligasi, kalian pula hendak memperoleh sebagian keuntungan, di antara lain merupakan:

  • Capital Gain: Harga yang didapatkan kala investor menjual kembali pesan utang tersebut dengan harga yang lebih besar dibanding harga beli.
  • Kupon: Bunga yang diberikan oleh penerbit selaku‘ imbal’ atas pembelian pesan utang.

Resiko investasi obligasi

Sedangkan itu, resiko kala melaksanakan investasi di obligasi di antara lain merupakan:

  • Capital Loss: Penyusutan harga pesan utang, di mana investor memperoleh harga yang lebih rendah dibanding harga beli.
  • Telat Bayar: Industri ataupun penerbit yang tidak dapat membayarkan kupon pas waktu ataupun hadapi kebangkrutan.

Kemudian, gimana metode membeli saham obligasi pemerintah ritel? Sesungguhnya, ini lumayan gampang buat kalian jalani, ditambah lagi dengan teknologi yang terus menjadi canggih.

Obligasi pemerintah ritel sendiri sesungguhnya disalurkan lewat mitra distribusi yang ditunjuk, semacam bank, industri sekuritas, asset management, serta fintech.

Contoh mitra distribusi ORI21 

Beberapa contoh mitra distribusi yang dimiliki oleh ORI21 terdiri atas bank, perusahaan efek, dan fintech, di antaranya adalah:

  • PT Bank Central Asia Tbk
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Bank Permata Tbk
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  • PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk
  • PT Bank Mega Tbk
  • PT Bank OCBC NISP Tbk
  • PT Bank Panin Tbk
  • PT Bank DBS Indonesia
  • PT Bank HSBC Indonesia
  • PT Bank UOB Indonesia
  • PT Bank Commonwealth
  • PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  • PT Bank Victoria International Tbk
  • Standard Chartered Bank Indonesia
  • Trimegah Sekuritas Indonesia
  • BRI Danareksa Sekuritas
  • PT Mandiri Sekuritas
  • Bareksa
  • Investree
  • FUNDtastic+
  • Tanamduit
  • Koinworks
  • Modalku
  • PT Bibit Tumbuh Bersama

Contoh obligasi swasta

Sementara itu, untuk pembelian obligasi swasta atau korporasi, kamu bisa melakukannya lewat bank atau perusahaan sekuritas, seperti:

  • Danamon
  • DBS
  • OCBC NISP
  • UOB
  • CIMB Niaga
  • Mirae Asset Sekuritas
  • Philip Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas
  • Danareksa
  • Trimegah Sekuritas
  • CGS-CIMB Sekuritas

Demikian artikel tentang perbedaan saham dan obligasi ini, semoga bisa menambah wawasan kita bersama