Mau investasi emas? Coba metode investasi emas batangan di Pegadaian ini! Tentu nyaman!
Investasi Emas Batangan di Pegadaian
Untuk membuka tabungan ataupun rekening emas Pegadaian bisa kita jalani secara offline serta secara online lewat aplikasi Pegadaian Digital.
Jumlah gramasi emas yang dapat kita beli di Pegadaian mulai dari 0, 01 gr dengan sistem pembelian secara top up.
Keuntungan Investasi Emas Batangan
Bukan tanpa alibi emas mempunyai istilah safe haven. Ini pasti sebab khasiat emas jadi salah satu instrumen investasi yang dapat menyelamatkan harta kita dari gerusan inflasi.
Bukan hanya itu, emas banyak orang yakin jadi salah satu instrumen sangat nyaman, sebab selama sejarah, belum sempat tercatat kalau emas hadapi penyusutan yang signifikan tiap tahunnya.
Malah, berbeda dengan instrumen investasi yang lain yang pernah terguncang akibat terdapatnya pandemi, harga emas malah bertolak balik, terus melambung naik sampai sempat menggapai angka Rp 1 juta.
Bukan hanya itu, terdapat sebagian keuntungan investasi emas batangan yang hendak investor rasakan, di antara lain merupakan:
1. Likuiditas Tinggi
Keuntungan investasi emas batangan yang awal, emas ialah salah satu instrumen yang gampang buat kita ciarkan, melebihi properti, saham, reksadana, serta investasi berbasis kertas yang lain.
2. Menganut Prinsip Kelangkaan
Penyusutan harga emas memanglah tidak dapat kita jauhi, mengingat prinsip investasi yang senantiasa terdapat resiko serta fluktuasi harga.
Supaya begitu, buat investasi jangka panjang, emas dinilai lebih nyaman sebab menganut prinsip kelangkaan, di mana terus menjadi sangat jarang emas, hingga terus menjadi besar pula harga emasnya.
3. Setara dengan Duit Tunai
Sebab sifatnya yang likuid, emas kerap orang setarakan dengan duit tunai serta bisa banyak orang manfaatkan buat bermacam tujuan. Emas dapat Kamu manfaatkan selaku dana darurat, sebab gampang kita cairkan kapan saja.
Selaku data saja, keuntungan investasi emas batangan tidak cuma terbatas pada 3 perihal di atas.
Jadi, berita yang baik buat Sobat Finansialku yang mau melaksanakan investasi emas batangan, sebab tidak semacam jaman dahulu, proses investasi emas batangan dikala ini terkategori sangat gampang, kilat, serta murah.
Tidak hanya itu, dikala ini, buat dapat memiliki emas batangan, Sobat Finansialku tidak butuh mempersiapkan modal yang lumayan banyak buat memiliki peninggalan emas batangan.
Dikala ini telah banyak aplikasi ataupun platform yang sediakan layanan yang membolehkan Sobat Finansialku buat membeli emas dengan modal yang sedikit, apalagi cuma dengan Rp 100 ribu saja.
Cara Investasi Emas Batangan di Pegadaian
Salah satu platform yang sediakan sarana tersebut merupakan Pegadaian. Sobat Finansialku dapat menggunakan platform ini buat menumpuk kekayaan melalui investasi emas.
Sebagian khasiat yang bisa kita rasakan oleh owner rekening tabungan emas di Pegadaian di antara lain merupakan:
- Fleksibel, sebab bisa kita jalani di mana saja serta kapan saja
- Tabungan emas tidak butuh kita cetak secara raga, tetapi dapat dicetak kala nasabah membutuhkannya.
- Proses pencairan yang gampang, cuma lewat Aplikasi Pegadaian Digital.
Buat membuka tabungan ataupun rekening emas Pegadaian, Sobat Finansialku cuma butuh menghadiri cabang formal Pegadaian terdekat serta mengisi formulir yang disediakan.
Bukan cuma secara offline, Pegadaian pula membagikan opsi buat membuat rekening secara online lewat aplikasi Pegadaian Digital yang telah ada di Google Play Store ataupun juga Apple Apps Store.
Daftar Biaya Administrasi
Ada bayaran administrasi yang Pegadaian bebankan dikala kita awal kali membuat rekening tabungan emas di Pegadaian.
Rp 10. 000 buat bayaran administrasi serta Rp 30. 000 buat bayaran sarana penitipan emas sepanjang 12 bulan.
Ada pula, jumlah gramasi emas yang dapat Sobat Finansialku beli mulai dari 0, 01 gr.
Sedangkan itu, sistem pembeliannya merupakan dengan top up ke akun yang telah kita daftarkan lebih dahulu dengan minimun nominal Rp 50 ribu.
Top up bisa kita jalani lewat internet banking, mobile banking, ataupun lewat mesin ATM dari bank BUMN, semacam Mandiri, Bank Negeri Indonesia( BNI), serta Bank Rakyat Indonesia( BRI).