Terdapat banyak industri asuransi di Indonesia yang telah terdaftar serta diawasi oleh OJK( Otoritas Jasa Keuangan). Tetapi sayangnya, cuma dekat 1, 7 persen penduduk yang terlindungi oleh asuransi.
Perihal ini terjalin sebab masih banyak warga yang berpikiran kalau asuransi itu mahal. Sementara itu, kenyataannya tidak semacam itu. Selaku contoh, kalian dapat, lho, membeli asuransi kesehatan dengan premi mulai dari Rp200 ribu saja lewat marketplace asuransi Lifepal.
Dalam postingan ini, Lifepal mangulas contoh industri asuransi di Indonesia dari bermacam tipe asuransi. Ikuti hingga tuntas, ya.
Apa itu industri asuransi?
Penafsiran industri asuransi merupakan lembaga keuangan yang sediakan bermacam- macam produk asuransi yang membagikan proteksi finansial untuk orang ataupun industri serta memperoleh imbal balik dari pembayaran premi.
Otoritas Jasa Keuangan( OJK) mengatakan kalau industri asuransi universal merupakan:
“…perusahaan yang membagikan jasa pertanggungan resiko dengan membagikan penggantian kerugian, kehancuran, bayaran yang mencuat, kehabisan keuntungan, ataupun tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang bisa jadi dialami tertanggung ataupun pemegang polis sebab terbentuknya sesuatu peristiwa yang tidak tentu.”
Guna industri asuransi merupakan selaku penyedia pengalihan resiko dari tertanggung kepada industri asuransi, cocok dengan jenis- jenis resiko yang dipastikan di dalam syarat polis serta sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Dalam transaksi dengan nasabahnya, industri asuransi berfungsi selaku pihak penanggung sedangkan nasabah asuransi diucap selaku tertanggung.
Tertanggung membayarkan premi asuransi supaya memperoleh khasiat pertanggungan ataupun ubah rugi bila resiko yang diasuransikan terjalin.
Metode kerja industri asuransi merupakan dengan mengelola premi asuransi yang dibayarkan oleh nasabah tersebut. Kemudian kedudukan industri asuransi merupakan berkewajiban membayarkan khasiat pertanggungan cocok dengan konvensi.
Supaya bisnis asuransi dapat terus berjalan, industri asuransi melaksanakan perhitungan premi yang wajib dibayarkan nasabah dengan membiasakan profil resiko nasabah tersebut.
Sebagian contoh nama industri asuransi di Indonesia antara lain Allianz Indonesia, JAGADIRI, AXA Mandiri, Prudential, Cahaya Mas, serta lain- lain. Tidak hanya industri asuransi swasta, ada pula peruasahaan asuransi bumn semacam Jasa Raharja, Jasindo, serta Taspen.
Catatan industri asuransi yang terdaftar di OJK bersumber pada jenisnya
Secara universal terdapat 5 tipe industri asuransi di Indonesia. Kelima bisnis asuransi ini terdiri dari industri asuransi BUMN serta swasta.
Jumlah industri asuransi di Indonesia lumayan banyak, pemerintah sudah merilis catatan asuransi yang terdaftar di OJK. Ada pula jumlah industri asuransi yang terdaftar merupakan sampai Triwulan II 2022 merupakan selaku berikut.
- Asuransi Umum= 71 Perusahaan
- Asuransi Jiwa= 53 Perusahaan
- Reasuransi= 7 Perusahaan
- Asuransi Harus= 3 Perusahaan
- Asuransi Sosial= 2 Perusahaan
Berikut merupakan catatan industri asuransi terdaftar OJK bersumber pada dengan jenis- jenisnya:
1. Industri asuransi jiwa
Dalam penafsiran Otoritas Jasa Keuangan( OJK), industri asuransi jiwa merupakan industri yang membagikan jasa dalam penanggulangan resiko yang berhubungan dengan hidup ataupun meninggalnya seorang yang dipertanggungkan.
Dengan kata lain industri asuransi jiwa merupakan industri yang membagikan jaminan ataupun pertanggungan kepada nasabah apabila tertanggung wafat dunia.
Industri asuransi jiwa bekerja dengan metode mengumpulkan dana dari para nasabahnya yang setelah itu diinvestasikan guna membayar kewajiban kepada pemegang polis nanti. Metode pengumpulan dananya merupakan dengan penawaran produk proteksi yang diberikan terpaut keadaan hidup ataupun wafat.
Berikutnya, industri asuransi jiwa hendak membagikan jasa penanggulangan resiko kepada pemegang polis ataupun pihak lain yang berhak apabila tertanggung wafat dunia ataupun senantiasa hidup cocok dengan perjanjian yang tertera dalam polis.
Dalam pelaksanaannya, produk asuransi jiwa dibagi lagi jadi sebagian tipe, ialah:
- Term life insurance( asuransi jiwa berjangka)
- Whole life insurance( asuransi jiwa seumur hidup)
- Endowment( asuransi dwiguna)
- Asuransi unit link
Di Indonesia sendiri, terdapat macam- macam industri asuransi jiwa yang dapat kalian seleksi. Berikut catatan industri asuransi jiwa di Indonesia yang telah terdaftar serta diawasi oleh OJK per Triwulan II 2022.
No | Nama Perusahaan | No Izin | Tanggal Izin |
1 | PT AIA Financial | KEP-156/KMK.017/1997 | 03 April 1997 |
2 | PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha | KEP-001/KM.13/1987 | 18 November 1987 |
3 | PT Asuransi Allianz Life Indonesia | KEP-513/KMK.017/1996 | 16 August 1996 |
4 | Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 | KEP-070/KM.13/1988 | 15 June 1988 |
5 | PT Avrist Assurance | KEP-037/KM.11/1986 | 10 March 1986 |
6 | PT Axa Financial Indonesia | KEP-612/KMK.017/1995 | 22 December 1995 |
7 | PT Axa Mandiri Financial Services | KEP-605/KM.13/1991 | 04 December 1991 |
8 | PT Asuransi Jiwa BCA | KEP-91/D.05/2014 | 14 July 2014 |
9 | PT BNI Life Insurance | KEP-305/KMK.017/1997 | 07 July 1997 |
10 | PT Asuransi CIGNA | KEP-572/KMK.17/1994 | 25 November 1994 |
11 | PT Central Asia Financial | KEP-17/D.05/2013 | 13 March 2013 |
12 | PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya | KEP-013/KM.13/1987 | 18 December 1987 |
13 | PT Equity Life Indonesia | KEP-085/KM.11/1987 | 15 September 1987 |
14 | PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia | KEP-281/KMK.017/1994 | 24 June 1994 |
15 | PT Great Eastern Life Indonesia | KEP-514/KMK.017/1996 | 16 August 1996 |
16 | PT Hanwha Life Insurance Indonesia | KEP-603/KMK.017/1995 | 18 December 1995 |
17 | PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses | KEP-95/D.05/2013 | 11 September 2013 |
18 | PT Lippo Life Assurance | KEP-124/D.05/2014 | 31 October 2014 |
19 | PT MNC Life Assurance | KEP-647/KMK.017/1996 | 13 November 1996 |
20 | PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia | KEP-020/KMK.13/1989 | 06 March 1989 |
21 | PT Asuransi Jiwa Astra | KEP-044/KM.17/1992 | 05 October 1992 |
22 | PT Asuransi BRI Life (d/h PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera) | KEP-181/KM.13/1988 | 10 October 1988 |
23 | PT Asuransi Ciputra Indonesia d.h. PT Ciputra Finansial Indonesia | KEP-101/D.05/2016 | 16 December 2016 |
24 | PT Asuransi Jiwa SeaInsure | KEP-102/D.05/2016 | 16 December 2016 |
25 | PT Asuransi Jiwa IFG | KEP-19/D.05/2021 | 07 April 2021 |
26 | PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia | KEP-38/KMK.10/2009 | 20 March 2009 |
27 | PT Asuransi Kresna Life | KEP-554/KM.13/1991 | 04 November 1991 |
28 | PT Asuransi Jiwa Nasional | KEP-57/D.05/2017 | 19 July 2017 |
29 | PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk | KEP-649/KM.10/2011 | 03 August 2011 |
30 | PT Asuransi Jiwa Starinvestama (d/h PT Asuransi Jiwa Recapital) | KEP-576/KMK.017/1997 | 13 November 1997 |
31 | PT. Asuransi Jiwa Taspen | KEP-30/D.05/2014 | 10 April 2014 |
32 | PT Jiwasraya (Persero) | KEP-098/KM.11/1986 | 08 September 1986 |
33 | PT Asuransi Simas Jiwa (d/h PT Asuransi Jiwa Mega Life) | KEP-602/KMK.017/1995 | 18 December 1995 |
34 | PT Bhinneka Life Indonesia d.h. PT Asuransi Jiwa Bumiputera | KEP-95/D.05/2016 | 28 November 2016 |
35 | PT. Capital Life Indonesia | KEP-32/D.05/2014 | 05 May 2014 |
36 | PT China Life Insurance Indonesia d.h. PT Asuransi Jiwa Sinansari Indonesia | KEP-150/D.05/2013 | 20 December 2013 |
37 | PT Chubb Life Insurance (d/h PT Ace Life Assurance) | KEP-072/KM.11/1986 | 14 July 1986 |
38 | PT FWD Insurance Indonesia (d/h PT Commonwealth Life) | KEP-773/KMK.017/1993 | 06 August 1993 |
39 | PT Heksa Solution Insurance | KEP-205/KMK.017/1996 | 15 March 1996 |
40 | PT Indolife Pensiontama | KEP-585/KM.13/1991 | 23 November 1991 |
41 | PT PFI Mega Life Insurance d/h PT. ASURANSI JIWA MEGA INDONESIA | KEP-389/KM.10/2012 | 13 August 2012 |
42 | PT. PACIFIC LIFE INSURANCE | KEP-94/D.05/2016 | 28 November 2016 |
43 | PT Panin Dai-ichi Life | KEP-213/KMK.013/1992 | 06 August 1992 |
44 | PT Sun Life Financial Indonesia | KEP-610/KMK.017/1995 | 22 December 1995 |
45 | PT Victoria Alife Indonesia | KEP-40/D.05/2017 | 19 June 2017 |
46 | PT Pasaraya Life Insurance | KEP-240/KMK.017/1995 | 01 June 1995 |
47 | PT Prudential Life Assurance | KEP-241/KMK.017/1995 | 01 June 1995 |
48 | PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia | KEP-762/KM.01/2012 | 27 December 2012 |
49 | PT Asuransi Jiwa Sequis Financial | KEP-572/KMK.017/1997 | 13 November 1997 |
50 | PT Asuransi Jiwa Sequis Life | KEP-106/KM.13/1992 | 18 April 1992 |
51 | PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia | 613/KM.01/1995 | 22 December 1995 |
52 | PT Perta Life Insurance | KEP-082/KM.11/1986 | 12 August 1986 |
53 | PT Zurich Topas Life | KEP-79/KM.10/2011 | 21 January 2011 |
Untuk kalian yang berencana buat membeli produk asuransi jiwa, seleksi industri asuransi jiwa yang sudah terdaftar serta diawasi OJK. Perihal ini buat menghindari terbentuknya resiko keuangan di masa mendatang.
Buat memperoleh produk asuransi jiwa yang cocok dengan kebutuhanmu, cari ketahui di mari.
2. Industri asuransi umum
Industri asuransi universal merupakan industri yang membagikan pertanggungan resiko sebab kerugian, kehancuran, bayaran yang mencuat, kehabisan keuntungan, ataupun tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang bisa jadi dialami oleh tertanggung ataupun pemegang polis akibat sesuatu peristiwa yang tidak tentu.
Sederhananya, industri asuransi membagikan jaminan atas resiko harta barang, peninggalan, serta aktivitas seorang yang dalam ekspedisi hidupnya berpeluang hadapi resiko kehabisan ataupun musibah.
Contoh produk asuransi universal meliputi asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi musibah, asuransi ekspedisi, asuransi kredit, asuransi pengangkutan, asuransi rekayasa, asuransi kebakaran, asuransi mikro, serta asuransi hewan peliharaan.
Catatan industri asuransi universal di Indonesia yang telah diawasi serta terdaftar oleh OJK hingga dengan Triwulan II 2022 merupakan selaku berikut.
No | Nama Perusahaan | No Izin | Tanggal Izin |
1 | PT AIG Insurance Indonesia | KEP-257A/KM.13/1991 | 31 August 1991 |
2 | PT Asuransi ASEI Indonesia | KEP-121/D.05/2014 | 21 October 2014 |
3 | PT Asuransi Allianz Utama Indonesia | KEP-238/KM.13/1989 | 21 December 1989 |
4 | PT Asuransi Artarindo | KEP-1024/MD/1979 | 09 April 1979 |
5 | PT Arthagraha General Insurance | KEP-5634/MD/1986 | 29 March 1986 |
6 | PT Asuransi Astra Buana | KEP-7221/MD/1986 | 05 November 1986 |
7 | PT Avrist General Insurance | KEP.051/KM.13/1991 | 21 February 1991 |
8 | PT Asuransi Umum BCA | KEP-165/KM.13/1989 | 09 October 1989 |
9 | PT Asuransi Bangun Askrida | KEP-192/KM.13/1990 | 14 March 1990 |
10 | PT Berdikari Insurance | KEP-282/MK.17/2000 | 11 August 2000 |
11 | PT Asuransi Bhakti Bhayangkara | KEP-1119/M/1988 | 11 January 1988 |
12 | PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk | KEP-3666/MD/1986 | 29 May 1986 |
13 | PT Asuransi Binagriya Upakara | KEP-545/KM.13/1990 | 26 October 1990 |
14 | PT Asuransi Bintang Tbk | KEP-6648/MD/1986 | 13 October 1986 |
15 | PT Asuransi Bosowa | KEP-7720/MD/1986 | 28 October 1986 |
16 | PT Asuransi Buana Independent | KEP-6123/MD/1986 | 20 September 1986 |
17 | PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 | KEP-4150/MD/1986 | 30 June 1986 |
18 | PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia | KEP-19/D.05/2014 | 06 March 2014 |
19 | PT Asuransi Central Asia | KEP-2097/MD/1986 | 31 March 1986 |
20 | PT China Taiping Insurance Indonesia | KEP-411/KMK.017/1996 | 11 June 1996 |
21 | PT Citra International Underwriters | KEP-7211/M/1988 | 26 September 1988 |
22 | PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. | KEP-3472/MD/1982 | 05 July 1982 |
23 | PT Asuransi Eka Lloyd Jaya | KEP-3667/MD/1986 | 29 May 1986 |
24 | PT. Asuransi FPG Indonesia | KEP-3963/MD/1987 | 24 June 1987 |
25 | PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. | KEP-633/MD/1983 | 11 February 1983 |
26 | PT Asuransi Intra Asia | KEP-8747/M/1988 | 12 November 1988 |
27 | PT Asuransi Jasa Tania Tbk. | KEP-7175/MD/1986 | 03 November 1986 |
28 | PT KSK Insurance Indonesia | KEP-137/KM.13/1989 | 04 September 1989 |
29 | PT Lippo General Insurance Tbk | KEP-173/KM.13/1992 | 07 June 1992 |
30 | PT. MNC Asuransi Indonesia | KEP-5970/M/1988 | 06 August 1988 |
31 | PT Asuransi MSIG Indonesia | KEP-588/MD/1987 | 02 February 1987 |
32 | PT Mandiri AXA General Insurance | KEP-825/KM.10/2011 | 08 November 2011 |
33 | PT Asuransi Mega Pratama | KEP-7174/MD/1986 | 03 November 1986 |
34 | PT Asuransi Umum Mega | KEP-711/KMK.017/1996 | 31 December 1996 |
35 | PT Meritz Korindo Insurance | KEP-3068/LK/1999 | 27 July 1999 |
36 | PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika | KEP-554/KM.10/2012 | 02 October 2012 |
37 | PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk | KEP-3251/MD/1986 | 06 May 1986 |
38 | PT Zurich Asuransi Indonesia, Tbk | KEP-462/KMK.017/1997 | 08 September 1997 |
39 | PT Asuransi Candi Utama | 3/KDK.05/2020 | 28 January 2020 |
40 | PT Asuransi Etiqa Internasional Indonesia (d/h PT Asuransi Asoka Mas) | KEP-174/KM.13/1992 | 17 June 1992 |
41 | PT Asuransi Jasa Indonesia | KEP-587/MD/1987 | 02 February 1987 |
42 | PT Asuransi Jasaraharja Putera | KEP-603/KM.13/1991 | 04 December 1991 |
43 | PT Asuransi Kredit Indonesia | PP No 1 Tahun 1971 | 11 January 1971 |
44 | PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (d/h PT Asuransi Kresna Mitra Tbk) | KEP-3335/MD/1985 | 30 May 1985 |
45 | PT Asuransi Perisai Listrik Nasional (d/h PT Asuransi Tugu Kresna Pratama) | KEP-005/KM.13/1992 | 10 January 1992 |
46 | PT Asuransi Sahabat Artha Proteksi (d/h PT Bess Central Insurance) | KEP-384/KMK.017/1997 | 31 July 1997 |
47 | PT Asuransi Simas Insurtech (d/h PT Asuransi Simas Net) | KEP-122/D.05/2014 | 21 October 2014 |
48 | PT Asuransi Total Bersama | KEP-05/D.05/2019 | 10 January 2019 |
49 | PT Tugu Pratama Indonesia Tbk | KEP-8014/MD/1986 | 08 December 1986 |
50 | PT Asuransi Umum Videi | KEP-7440/MD/1986 | 13 November 1986 |
51 | PT BRI Asuransi Indonesia (d/h PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur) | KEP-128/KM.13/1989 | 26 August 1989 |
52 | PT Chubb General Insurance Indonesia (d/h PT Ace Jaya Proteksi) | KEP-2560/MD/1986 | 21 April 1986 |
53 | PT Great Eastern General Insurance Indonesia | KEP-471/KMK.017/1994 | 22 September 1994 |
54 | PT Kookmin Best Insurance Indonesia d.h. PT LIG Insurance Indonesia | KEP-491/KMK.017/1997 | 30 September 1997 |
55 | PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk | KEP-6650/MD/1986 | 13 October 1986 |
56 | PT Pan Pacific Insurance | KEP-483/KMK.017/1997 | 30 September 1997 |
57 | PT Asuransi Purna Artanugraha | KEP-155/KM.13/1992 | 23 May 1992 |
58 | PT Asuransi Raksa Pratikara | KEP-8016/MD/1986 | 08 December 1986 |
59 | PT Asuransi Rama Satria Wibawa | KEP-8264/MD/1986 | 19 December 1986 |
60 | PT Asuransi Ramayana Tbk. | KEP-311/DDK/V/II/1971 | 04 November 1971 |
61 | PT Asuransi Reliance Indonesia | KEP-4138/MD/1986 | 30 June 1986 |
62 | PT Asuransi Samsung Tugu | KEP-6/KMK.017/1997 | 03 January 1997 |
63 | PT Sarana Lindung Upaya | KEP-3137/M/1988 | 29 March 1988 |
64 | PT Asuransi Sinar Mas | KEP-2562/MD/1986 | 21 April 1986 |
65 | PT Sompo Insurance Indonesia d.h. PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia | KEP-3250/MD/1986 | 06 May 1986 |
66 | PT Asuransi Staco Mandiri | KEP-605/KM.10/2011 | 26 July 2011 |
67 | PT Asuransi Sumit Oto | KEP-343/KM.10/2011 | 25 April 2011 |
68 | PT Asuransi Tokio Marine Indonesia | KEP-034/KM.13/1991 | 05 February 1991 |
69 | PT Asuransi Tri Pakarta | KEP-1754/MD/1978 | 11 December 1978 |
70 | PT Victoria Insurance Tbk | KEP-604/KM.13/1991 | 04 December 1991 |
71 | PT Asuransi Wahana Tata | KEP-6122/MD/1986 | 20 September 1986 |
3. Industri asuransi wajib
Industri asuransi harus merupakan industri asuransi yang pengelolaannya di dasar tanggung jawab negeri ataupun Tubuh Usaha Kepunyaan Negeri( BUMN).
Bersumber pada informasi OJK, industri yang ialah tipe industri asuransi harus terdapat 3, ialah:
No | Nama Perusahaan | No Izin | Tanggal Izin |
1 | PT ASABRI (Persero) | PP 44 dan 45 Tahun 1971 | 31 July 1971 |
2 | PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja | Peraturan Pemerintah RI No 39 | 06 November 1980 |
3 | PT TASPEN (PERSERO) | PP 25 Tahun 1981 jo. PP 20 Tahun 2013 | 30 July 1981 |
Ketiga industri tersebut mempunyai lini usaha berbeda- beda. Misalnya, PT Asabri merupakan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial buat pembayaran pensiun Tentara Nasional Indonesia(TNI), Polisi, serta PNS Departemen Pertahanan. Kemudian terdapat pula PT Taspen( Persero) merupakan asuransi tabungan hari tua serta dana pensiun buat PNS.
Terakhir, PT Jasa Raharja merupakan industri yang bergerak di asuransi sosial spesial musibah. Ketiga asuransi harus tersebut merupakan kepunyaan pemerintah melalui Departemen BUMN.
4. Industri asuransi sosial
Pemerintah menjamin tiap masyarakat negaranya bisa mengakses sarana kesehatan. Melalui amanat Undang- Undang tentang Sistem Jaminan Sosial, tiap masyarakat negeri Indonesia dipastikan kebutuhan hidupnya secara kesehatan serta keselamatan kerja.
Hingga dari itu, pemerintah Indonesia membentuk Tubuh Penyelenggaraan Jaminan Sosial ataupun BPJS selaku industri asuransi sosial buat membenarkan segala warganya menemukan proteksi tersebut.
BPJS sendiri terdiri dari 2 tubuh, ialah BPJS Kesehatan yang membagikan jaminan kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan yang membagikan jaminan sosial berbentuk jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan musibah kerja, serta jaminan kematian.
Kepesertaan buat program ini bertabiat harus untuk para pekerja serta iurannya langsung dipotong dari upah pemberi kerja.
5. Industri reasuransi
Industri reasuransi merupakan industri yang berikan pertanggungan terhadap resiko yang dialami oleh industri asuransi.
Alibi kenapa industri asuransi mengasuransikan kembali resiko yang sudah ditutupnya merupakan selaku prediksi serta buat kestabilan serta pendapapatan demi kelancaran bisnis asuransi.
Industri reasuransi menolong industri asuransi dalam beberapa perihal, semacam:
- Memperbesar kapasitas penerimaan risiko- risiko tertentu oleh industri asuransi
- Meminimalkan penyebaran resiko yang ditanggung
- Menunjang stabilisasi keuntungan perusahaan
- Meminimalkan cadangan teknis yang dibutuhkan
- Meningkatkan aktivitas industri dan kenaikan asas profesionalisme serta energi saing perusahaan
Dikala ini, terdapat 7 industri reasuransi yang beroperasi di Indonesia. Berikut ketujuh industri reasuransi di Indonesia per Triwulan II 2022.
No | Nama Perusahaan | Jenis Kantor | No Izin | Tanggal Izin |
1 | PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. | Kantor Pusat | KEP-4440/MD/1986 | 12 July 1986 |
2 | PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) | Kantor Pusat | KEP-108/D.05/2015 | 19 October 2015 |
3 | PT Reasuransi Nusantara Makmur | Kantor Pusat | KEP – 56/D.05/2017 | 19 July 2017 |
4 | PT Reasuransi Maipark Indonesia | Kantor Pusat | KEP-29/D.05/2014 | 10 April 2014 |
5 | PT Reasuransi Nasional Indonesia | Kantor Pusat | KEP-27/KMK.017/1995 | 09 January 1995 |
6 | PT Tugu Reasuransi Indonesia | Kantor Pusat | KEP-5270/MD/1987 | 18 August 1987 |
7 | PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi | Kantor Pusat | KEP-7/D.05/2022 | 17 January 2022 |
Saran perusahan asuransi terbaik yang terdaftar OJK
Bila kalian masih bimbang memilah industri asuransi terbanyak di indonesia, berikut catatan asuransi yang terdaftar di OJK( Otoritas Jasa Keuangan) yang dapat dijadikan bahan pertimbangan kala mencari asuransi terbaik dengan premi paling murah.
1. Industri asuransi Allianz
Allianz Indonesia merupakan salah satu industri asuransi internasional yang mempunyai cabang di Indonesia. Fokus utama Allianz merupakan membagikan layanan asuransi dan manajemen peninggalan.
Industri ini didirikan pada tahun 1980 di Jerman serta telah berpengalaman sepanjang puluhan tahun. Allianz mulai muncul di Indonesia semenjak tahun 1981, tetapi baru formal berdiri pada tahun 1989 dengan pelayanan asuransi universal.
Puncaknya pada tahun 2006, Allianz membentuk PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang membagikan layanan asuransi jiwa, kesehatan, serta dana pensiun.
Jaringan Allianz di Indonesia tercantum yang sangat banyak dengan cakupan sampai 44 kota serta 88 titik pelayanan.
Dengan jaringan yang luas itu membuat Allianz mempunyai nasabah yang banyak. Apalagi pada tahun 2020, jumlah nasabah Allianz sudah menggapai 8, 3 juta.
2. Industri asuransi Prudential
Industri yang didirikan pada tahun 1995 ini ialah bagian dari jaringan industri ternama di Inggris, ialah Prudential PLC.
Sebab terletak di dasar naungan Prudential PLC, pasti saja PT Prudential Life Assurance( Prudential Indonesia) sudah berpengalaman dalam melaksanakan bisnisnya di bidang asuransi.
Produk utama yang dijual oleh Prudential merupakan unit link. Tidak hanya itu, industri tersebut pula mempunyai produk asuransi syariah yang diluncurkan pada tahun 2007.
Di Indonesia, Prudential sudah melayani dekat 2, 8 juta nasabah sepanjang tahun 2020 dengan jumlah dana yang dikelola menggapai Rp70 triliun lebih.
3. Industri asuransi AIA Financial
Para penggemar liga Inggris tentu telah tidak asing dengan AIA. Industri satu ini memanglah jadi salah satu sponsor klub Liga Inggris Tottenham Hotspur sampai dikala ini.
AIA Financial( AIA) merupakan salah satu industri asuransi ternama di Indonesia yang nyatanya telah terdaftar serta diawasi oleh OJK( Otoritas Jasa Keuangan).
Produk asuransi yang ditawarkan AIA tercantum lumayan lengkap meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi musibah, sampai dana pensiun.
4. Industri asuransi AXA Mandiri
AXA Mandiri ialah industri patungan antara AXA Group serta PT Bank Mandiri. Walaupun masih terkategori baru, AXA Mandiri Financial Services jadi salah satu industri asuransi yang harus diperhitungkan.
Terlebih, AXA Mandiri tercantum ke dalam bagian AXA Group yang mempunyai jumlah nasabah menggapai 105 juta di 54 negeri yang berbeda.
5. Industri asuransi Indolife
Asuransi Indolife diketahui semenjak tahun 1991 dengan produk utamanya merupakan asuransi jiwa serta dana pensiun. Terletak di dasar naungan Salim Group, Indolife berkomitmen buat membagikan layanan terbaik untuk segala nasabahnya.
Sedikit data, Salim Group ialah industri konglomerat asal Indonesia yang didirikan oleh Sudono Salim. Tidak hanya membawahi Indolife, Salim Group pula menaungi industri besar yang lain, salah satunya Indofood. 6. Industri asuransi Sequis
PT Asuransi Jiwa Sequis Life ialah salah satu industri asuransi tepercaya di Indonesia yang sudah terdaftar di OJK. Industri yang didirikan 37 tahun yang kemudian ini mempunyai produk yang lumayan lengkap, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, serta asuransi buat karyawan.
Dalam memasarkan segala produknya, Sequis di dukung oleh 7 customer service yang tersebar di sebagian kota besar di Indonesia, tercantum Bandung, Semarang, Surabaya, serta Medan. Tidak hanya itu, Sequis pula mempunyai dekat 70 kantor pemasaran yang ada di 28 kota di Indonesia.
7. Industri asuransi BNI Life
Industri asuransi yang didirikan pada tahun 1997 ini ialah anak industri dari PT Bank Negeri Indonesia( Persero).
BNI Life Insurance( BNI Life) sendiri ialah industri joint venture antara PT Bank Negeri Indonesia dengan Sumitomo Life Insurance Company.
BNI Life tercantum satu di antara sebagian industri asuransi top yang terdapat di Indonesia. Teruji pada masa susah di tahun 2015, BNI Life senantiasa dapat masuk ke dalam jajaran 5 industri asuransi jiwa dengan new business premium.
8. Industri asuransi Reliance Indonesia
Dahulu memanglah tidak sering sekali industri asuransi yang membagikan jaminan buat kendaraan, spesialnya mobil. Di samping belum banyak yang menyadari berartinya asuransi kendaraan, produknya juga masih terbatas.
Memandang kesempatan tersebut, asuransi Reliance Indonesia yang didirikan pada tahun 2002 telah langsung menghasilkan produk asuransi kendaraan bermotor dan bermacam berbagai produk asuransi universal yang lain.
Sampai dikala ini, PT Asuransi Reliance Indonesia telah mempunyai lebih dari 500 ribu nasabah dengan 4 kantor cabang serta 8 kantor perwakilan di segala Indonesia.
9. Industri asuransi Cahaya Mas
Didirikan pada 1985, Asuransi Cahaya Mas( ASM) jadi salah satu industri asuransi terkemuka yang membagikan proteksi untuk para nasabahnya dari bermacam resiko kerugian.
Tidak hanya asuransi kesehatan, ASM pula memperkenalkan bermacam opsi produk asuransi kerugian yang lain, semacam asuransi properti, pengangkutan, sampai perlindungan kredit UKM.
Dalam memasarkan produknya itu, ASM dibantu dengan 33 kantor cabang serta 71 kantor pemasaran yang tersebar di segala Indonesia.
10. Industri asuransi FWD
Industri yang mempunyai jaringan di negara- negara, semacam Hong Kong, Macau, sampai Singapore ini berdiri pada tahun 2013 dengan nama PT FWD Life Indonesia( FWD Life).
Saat ini FWD berganti nama jadi PT FWD Insurance Indonesia( FWD Insurance) semenjak bergabung dengan PT Commonwealth Life pada 1 Desember 2020 kemudian.
Dalam menawarkan segala produk asuransinya, FWD Life sudah memakai sistem online. Sehingga, tidak lagi memakai kertas dalam aktivitas berasuransi alias paperless.
Buat kalian yang lagi mencari opsi asuransi kesehatan terbaik, temukan pilihannya di Lifepal. co. id. Miliki promo diskon dari tiap pembelian polis asuransi secara online.
Industri asuransi syariah
Gimana dengan industri asuransi syariah di Indonesia? Industri asuransi saat ini tidak cuma muncul dalam tipe konvensional, tetapi pula syariah. Maksudnya, industri asuransi ini dijalankan cocok dengan syariat Islam sehingga dapat ditentukan halal.
Bagi OJK, industri asuransi syariah mempunyai kedudukan buat mengelola operasional serta investasi beberapa dana yang diterima dari pemegang polis dengan metode yang berbeda dengan industri asuransi konvensional, di mana mereka berperan selaku penanggung resiko.
Akad yang digunakan dalam asuransi syariah merupakan prinsip tolong- menolong antar sesama pemegang polis serta kerja sama pemegang polis dengan industri asuransi syariah.
Perihal ini pasti berbeda dengan asuransi konvensional yang dicoba bersumber pada akad ataupun prinsip pertukaran ataupun jual- beli. Industri asuransi syariah muncul selaku jawaban kebutuhan para warga muslim di Indonesia.
Jika kalian telah akrab dengan nama industri asuransi konvensional di Indonesia, apakah kalian pula telah ketahui apa saja nama industri asuransi syariahnya?
Selaku contoh, berikut sebagian nama industri asuransi syariah yang terdaftar di OJK:
- PT Asuransi Takaful Keluarga
- PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk( JMA Syariah)
- PT Asuransi Jiwa Syariah Angkatan laut(AL) Amin
- PT Zurich General Takaful Indonesia( Zurich Syariah)
Industri penunjang industri asuransi
Terdapat sebagian bidang industri yang jadi pendukung dari terdapatnya bisnis asuransi. Berikut merupakan persusahaan- perusahaan tersebut:
1. Pialang asuransi
Industri pialang asuransi merupakan industri yang membagikan jasa selaku perantara dalam transaksi asuransi serta asuransi syariah. Pialang pula menolong nasabah dalam penyelesaian ubah rugi oleh pihak asuransi.
2. Pialang reasuransi
Sama semacam pialang asuransi, pialang reasuransi pula berperan selaku perantara. Pihak pialang reasuransi menolong dalam penempatan reasuransi serta pula penyelesaiakn ubah rugi reasuransi. Industri ini bekerja buat kepentingan industri asuransi, industri penjamin, serta perusahaa reasuransi.
3. Industri penilai kerugian asuransi
Industri ini ialah industri yang membagikan jasa evaluasi ataupun taksiran terhadap klaim serta/ ataupun konsultasi objek asuransi yang dipertanggungkan.
Prinsip aktivitas usaha asuransi
Antara industri asuransi selaku penanggung dengan nasabah selaku tertanggung terikat dengan kontrak yang diucap polis asuransi. Ada pula polis asuransi memiliki prinsip- prinsip asuransi yang wajib ditaati tiap lembaga asuransi.
1. Insurable Interest( Kepentingan yang Dipertanggungkan)
Asuransi wajib memiliki ikatan ataupun kepentingan terhadap hak buat mengasuransikan. Artinya merupakan tertanggung wajib memiliki ikatan ataupun kepentingan dengan objek yang diasuransikan.
Misalnya, dikala kalian membeli polis asuransi mobil, tertanggung haruslah orang yang secara legal mempunyai mobil tersebut. Itu dibuktikan misalnya dengan STNK.
2. Utmost Good Faith( Kejujuran Sempurna)
Artinya merupakan baik tertanggung ataupun penanggung wajib bersama membagikan data yang sebenar- benarnya, jujur, serta akurat.
Untuk tertanggung ataupun nasabah wajib membagikan data yang sebenar- benarnya menimpa objek asuransi yang ditanggungkan. Sedangkan untuk industri asuransi harus membagikan data yang rinci menimpa syarat- syarat pertanggungan.
3. Indemnity( Indemnitas)
Indemnity diucap pula dengan prinsip ubah rugi. Artinya merupakan guna asuransi membagikan pertanggungan bila terjalin resiko, wujudnya bisa berbentuk duit tunai, penggantian dengan revisi ataupun penggantian dengan benda baru. Besarnya pertanggungan dapat lebih kecil dari konvensi namun tidak dapat lebih besar.
4. Subrogation( Subrogasi)
Subrogation ialah prinsip pengalihan hak tertanggung kepada penanggung sehabis premi asuransi dibayarkan.
Kala terjalin musibah yang disebabkan sebab pihak lain, pihak tertanggung tidak dibolehkan buat memohon ubah kerugian kepada pihak tersebut bila telah mengajukan klaim asuransi.
5. Contribution( Donasi)
Prinsip asuransi contribution berkaitan dengan satu objek asuransi yang ditanggungkan kepada lebih dari satu industri asuransi. Dalam prinsip ini disebutkan, nasabah dapat memohon ubah rugi kepada industri asuransi yang ikut serta cocok tanggung jawab bagi perbandingan yang balance.
Butuh diingat, nasabah ataupun tertanggung tidak bisa jadi memperoleh klaim asuransi penuh dari kedua industri asuransi yang menanggung objek asuransi tersebut sebab terdapat prinsip Indemnity.
6. Proximate Cause( Kausa Proksimal)
Industri asuransi berhak buat mencari ketahui pemicu yang menyebabkan bencana ataupun resiko terjalin. Perihal ini dicoba buat menjauhi klaim asuransi palsu yang disengaja buat memperoleh ubah rugi.
Panduan memilah industri asuransi terbaik di Indonesia
Dalam memilah lembaga asuransi haruslah teliti serta teliti. Tujuannya merupakan supaya kalian tidak merasa kecewa kala telah memutuskan buat memilah satu dari sekian banyak lembaga asuransi di Indonesia.
Ada pula panduan memilah lembaga asuransi yang bagus di Indonesia merupakan selaku berikut:
- Yakinkan kekuatan finansial lembaga asuransi sehat, wajib diakui terdapat pula industri asuransi yang bangkrut. Jadi kalian mesti lebih selektif.
- Yakinkan industri asuransi mempunyai RBC yang besar( minimun di atas 120%).
- Cari ketahui data sebanyak- banyaknya seputar lembaga asuransi yang mau beli, mulai dari kapan industri tersebut didirikan, visi serta misi, sampai jajaran direksi.
- Cari ketahui cakupan proteksi yang diberikan.
- Seleksi lembaga asuransi di Indonesia yang menawarkan premi terjangkau.
- Seleksi industri asuransi di Indonesia yang membagikan kemudahan dalam berasuransi, semacam pembayaran tagihan secara online, pelaporan klaim secara online, sampai pelayanan 24/ 7.
- Upayakan buat mempunyai perbandingan produk asuransi dari sebagian industri asuransi di Indonesia sehingga kalian dapat lebih memiliki banyak pertimbangan.
Tingkatan pemahaman berasuransi di Indonesia masih rendah
Pemahaman warga terhadap asuransi yang masih sangat rendah jadi salah satu kasus asuransi di indonesia. Sementara itu di negeri maju, asuransi jadi perihal yang berarti serta tidak dapat dipisahkan buat menjauhi kerugian finansial yang sangat besar.
Terdapat anggapan yang galat menimpa asuransi yang tumbuh di tengah warga, ialah mereka menyangka kalau asuransi merupakan suatu investasi jangka panjang yang tidak menguntungkan.
Asuransi bukan produk investasi, melainkan produk buat melindungi dari kerugian finansial dikala terjalin bencana semacam sakit ataupun musibah yang dapat menyebabkan cacat total sampai kematian.
Ada pula asuransi yang disatukan dengan investasi ialah salah satu alternatif untuk mereka yang mau memperoleh khasiat lain dari asuransi. Asuransi ini diketahui pula dengan nama unit link.
Tetapi saat sebelum kalian memilah asuransi tipe unit link, yakinkan kalian telah mengenali risikonya sebab investasi tipe apa juga mempunyai resiko, tercantum investasi yang digabung dengan asuransi.
Pemahaman warga tentang asuransi memanglah butuh ditingkatkan, terlebih Indonesia tercantum salah satu negeri cincin api yang rawan dengan bencana alam semacam gempa bumi, banjir, longsor, sampai kemampuan tsunami yang sebagian kali menyerang Indonesia.
Kenyataan seperti itu yang sepatutnya diduga dengan menggunakan bermacam produk asuransi yang ditawarkan oleh industri dengan premi yang sangat terjangkau.
Industri asuransi di Indonesia tawarkan produk secara inovatif
Industri asuransi di Indonesia saat ini lebih kreatif dalam mengemas produknya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan apalagi sampai para pengemudi ojek online sekalipun.
Selaku contoh, terdapat industri asuransi yang menawarkan polis demam berdarah dengan premi terjangkau cuma Rp50 ribu per tahun. Polis tersebut pasti hendak sangat bermanfaat terlebih di kala masa hujan yang membuat penyakit demam berdarah lebih kerap terjalin.
Bukan cuma jaminan demam berdarah, terdapat pula asuransi jiwa dalam wujud mikro yang preminya mulai dari harga Rp50 ribu per tahun.
Maksudnya, asuransi bukan lagi suatu perihal yang eksklusif serta cuma dikhususkan buat golongan tertentu saja, melainkan dapat dipunyai serta dijangkau oleh seluruh golongan dengan pemasukan ataupun pemasukan di dasar UMR sekalipun.
Ini pasti pantas diapresiasi selaku langkah pas industri asuransi dalam menarik atensi warga supaya lebih sadar hendak berartinya berasuransi.
Gimana prospek asuransi di Indonesia?
Industri perasuransian di tanah air dapat dibilang mempunyai prospek yang terang. Kepercayaan hendak terdapatnya masa depan terang untuk industri asuransi di Indonesia di informasikan langsung oleh OJK( Otoritas Jasa Keuangan).
Bersumber pada catatan dari OJK, premi komersial selama tahun 2019 berkembang 8 persen YoY( year on year) jadi Rp281, 2 triliun. Di waktu yang bertepatan, premi asuransi jiwa pula hadapi peningkatan sebesar 4, 1 persen YoY jadi Rp179, 1 triliun, dan premi asuransi universal/ reasuransi sebesar Rp102, 1 triliun.
Tidak cuma itu, OJK pula mencatat peninggalan industri asuransi di Indonesia selama tahun 2019 hadapi perkembangan yang lumayan signifikan, ialah 5, 91 persen YoY dari Rp862, 8 triliun jadi Rp913, 8 triliun.
Dengan catatan semacam ini diyakini kalau industri perasuransian tanah air masih terbuka buat hadapi perkembangan. Terlebih, baru dekat 12, 08 persen penduduk Indonesia yang baru terlayani jasa asuransi.
Rencanakan kebebasan finansial
Kebebasan finansial tidak mustahil buat diraih asalkan kalian berupaya buat mencapainya. Tahu pentingya Kerutinan buat menabung, memperoleh pemasukan bonus, dan menyesuikan hidup lumayan serta simpel.
Mempunyai dana darurat serta asuransi pula merupakan upaya yang dapat kalian jalani buat menggapai kebebasan finansial.
Dana darurat dibutuhkan buat meng- cover pengeluaran tidak terduga, sedangkan asuransi berfungsi berarti dalam meng- cover resiko tertentu yang menghindari kalian dari resiko kebangkrutan.